Sabtu, 11 Agustus 2018

Sabtu bagi Afka & Adek

11 Agustus 2018

Bismillah
Hari ini abang libur skolah jadi dirumah saja. Bangun tidur pagi subuh seperti biasanya langsung minta bikinin sarapan dan susu. Biasanya sih bunda nyiapin tanpa dia minta. Semangat sekali dia hari ini. Karena hari bebas jadi bebas dari rutinitas. Mungkin sudah banyak agenda yang direncanakan nya hari ini. Pagi ini dia mau main basket..dia minta main keluar tapi bunda gak kuat angkat besi basket keluar. Jadilah main dirumah. Tiap bentar dia ngecek ke dapur memastikan sarapan udah jadi apa blom. Bunda minta buka kunci pagar karena hari ini jadwal mobil jemput sampah.. sambil menunggu si abang main didepan. Main dengan kucing yang datang gak diundang pulang gak bilang bilang haha.
Didepan teras ada tanaman yang nongol. Sepertinya itu kurma dari biji yang dilempar begitu saja. Datang si abang dicabutnya dibilangnya tanaman sawit yang ditanamnya telah tumbuh. Padahal sawit yang ditanamnya ditempat lain.
Kemudian anak anak masuk ke dalam rumah dan sarapan. Setelah itu baca buku bebas kesukaan mereka. Kalau hari biasa si abang bacaannya dibatasi biar fokus dengan kurikulum sekolah. Pokoknya nyantai deh dihari libur ini. Kemudian mereka main mainan mereka. Kadang bermain congkak ala mereka. Kadang main kelereng yang dimasukin ke dalam botol trus digoyang goyang. Kelereng didalam botol berkeliling berputar putar dan mengeluarkan suara. Si abang sambil membaca sambil menikmati alunan suara si kelereng di dalam botol. Sementara bunda tidak suka karena ribut dan berisik..bunda lebih suka dengar murotal abu usamah aja deh bang. Kemudian mereka bermain timba timbaan. Timba dikasi tali dari mainan meronce. Si adek nunggu dibawah sementara si abang di tempat tidur atas. Si adek mengisi timba bekas ayam kfc dengan boneka atau mainan. Sementara si abang menarik dari atas. Kalau diingat ingat seperti film ayat ayat cinta ketika maria memberi sesuatu ke fahri dari jendela sementara Fahri menarik timba menerima pemberian maria. Hahahaha...

Kemudian mereka bermain lego. Si abang wa dengan abinya dan mengirim foto lego yang dibuatnya. Coba bi tebak ini apa?
Tebakan abi salah haha..
Siang setelah mandi anak anak tidur kecapean..
Sore bangun tidur setelah solat asar anak anak makan dengan lahap. Si adek makan dengan unik nya. Selada di masukin nasi dan udang kemudian dilipat kemudian dimasukin ke mulut. Seperti di drama korea gitu cara makan nya ciiee..
Setelah makan mereka nyantai sebentar. Si abang lanjut baca baca sementara si adik main di kamar dengan yumiko. Sepertinya lagi rapiin kamar deh dan ngobrol dengan yumiko..ooo si adik lagi ngajarin yumiko mengenal huruf yah haha..
kemudian anak anak lanjut main basket lagi..
Begitulah keseruan anak anak yang berenergi banyak melebihi bundanya..
Keseharian mereka yang unik kadang luput dari perhatian dan lupa diabadikan yang suatu saat akan menjadi kenangan indah.



#HariKe-10
#Tantangan10Hari
#Level9
#IbuProfesional
#ThinkCreative

Adek dan Pena

7 agustus 2018

Bismillah
Anak anak sangat suka menggambar dan mewarnai. Sudah banyak rim kertas yang digambar dan diwarnai dan berbagai macam pensil warna pula yang digunakan. Mulai dari pensil warna yang pendek hingga yang panjang. Dari pensil warna yang biasa hingga yang bisa melukis. Dari pensil warna yang sedikit hingga yang banyak. Pensil warna bundanya pun dilirik lirik mau diminta..oh no. Karena sering bolak balik ke toko buku tuk beli buku bacaan dan alat alat tulis sampai dikira penjaga toko kalau bunda guru TK haha.
Anak anak juga menggambar dan mewarnai dengan gaya sesukanya. Kadang sambil duduk kadang sambil tiduran kadang sambil berdiri didepan tembok. Jangan dikira rumah kami bersih tidak pernah dicoret anak anak temboknya. Yaaah setelah banyak coretan dicat lagi deh tembok haha. Tempelan hasil karya anak anak juga banyak didinding. Cuma kalo lepas tempelan tersebut bunda simpan aja di map biar rapi.
Mewarnai tidak hanya dikertas saja. Kadang melebar sampai ke selimut, sprei, karpet dan keramik lantai. Tembok juga diwarnai. Kadang bunda mengomel juga sih jadinya kalau banyak sprei dan selimut yang mesti dicuci. Lumyan mengerahkan tenaga juga itu ngucek nya pake tangan hiks. Buku buku yg ada gambar nya tapi tak berwarna pun jadi sasaran diwarnai. Sampai ke wajah tangan dan kakinya diwarnai. Tapi lama kelamaan karena sering dikasitau juga akhirnya mereka mulai mengerti dimana tempat yang boleh di gambar dan diwarnai walaupun kadang khilaf juga tembok dan buku bunda jadi sasaran hiks..alhamdulillah mewarnai nya sudah rapi dan bisa menjadi penenang dikala bunda lagi ikut kajian hehe..
Selain mewarnai si adek sangat suka menggunting, menempel dan mengopek. Yang dilihatnya perlu digunting yah diguntingnya dan ditempel di tembok dan langsung lapor ke bunda minta di puji hehe.
Pernah gambar abangnya digunting dan ditempel ke dinding, pulang pulang dari sekolah abangnya marah marah dan merajuk. Sepertinya si adek lagi suka dengan gunting dan isolasi. Buku bacaan abangnya ada yang copot. Si adek bermaksud baik ingin mengelem tapi pake lakban. Si abang menahan tak rela bukunya diapa apain si adek. Sebelumnya si adek memang bunda minta bantu sih tuk gunting gunting lakban karena ada kerjaan bunda menempel. Mungkin karena itu dia jadi ketagihan hehe..
Selain itu adek juga suka mengopek. Bunda capek capek nempelin wall stiker eeeh si adek dengan khusyuk dan nikmat mengopek. Heran nya kok tembok pun bisa dikopeknya yah haha. Tak hanya itu, bekas luka yang mulai mengering di kaki dan tangan nya pun dikopeknya. Jerawat bunda pun pernah jadi sasaran. Waw sakitnyaa..Cakaran nya juga tajam kalau lagi ngamuk..
Semoga suatu saat tiap goresan pensil mereka menjadi karya yang bermanfaat.
آمين آمين يا رب العلمين

#HariKe-9
#Tantangan10Hari
#Level9
#IbuProfesional
#ThinkCreative

Sakit dan Kamar Rapi

6 Agustus 2018

Bismillah
Beberapa waktu lalu setelah balik dari mudik bunda sakitnya kambuh. Mungkin kecapean banget. Ya gitu deh bunda gak mau melewatkan waktu sedikitpun melakukan hal hal baru. Jadi hampir tidak ada istirahat karena setiap harinya ada aja kegiatan dan jalan jalan.. sampai dirumah benar benar istirahat deh jadinya. Kalo lagi kambuh ini rasanya benar benar depresi. Merasa tidak berguna karena tidak bisa menjalankan rutinitas dan sangat merepotkan orang lain.
Bunda yang gak sabar ingin cepat sembuh mencoba segalanya. Biar sinus cepat sembuh bunda beli alat nebulizer, pencuci hidung dan baby inhalant tuk terapi. Biasanya bunda uap sendiri. Bunda ambil baskom stainlis trus bunda masukin air panas dan baking soda murni. Kemudian bunda tutup kepala dan baskom dengan handuk. Gak enak sekali rasaya hidung mampat hingga gak bisa tidur malam krn mampat keduanya dan terpaksa nafas melalui mulut.
Setelah paket datang anak anak penasaran dengan si nebulizer. Ikutan lah mereka mengenal barang dan mencoba. Melihat bunda mencuci hidung, mereka seperti melihat sulap haha.. Air yang dimasukin ke lubang hidung kiri, keluar dari lubang kanan. Karena demam bunda tinggi sampai gak bisa berdiri akhirnya bunda nyerah deh pergi ke rumah sakit..dimulai ke dokter tht, anak anak teringat kalau mereka pernah histeris ketika diperiksa telinganya diruang ini juga. Pak dokter menjelaskan penggunaan obat yg lewat hidung. Ada 2 macam obatnya. Berkali kali dijelasin bunda gak mudeng juga. Ketika ambil obat di apotik jg bunda gak ingat lagi apa yang dijelasin dokter tadi. Serasa halusinasi Haha.kemudian lanjut ke dokter syaraf. Si dokter bingung lihat bunda sendirian dg membawa dua anak. Perjuangan ibu rempong katanya hahaha. Lanjut ke dokter terapi dan terapi. Ketika diterapi anak anak pergi keluar ternyata mainin alat fitness dan dimarahin dilarang sama om yg terapi menggunakan alat alat tersebut..setelah selesai kamipun turun dan mampir ke kantin dan kemudian pulang.
Setelah minum obat,semprot hidung yang lumayan nyeri dan terapi di rumah sakit dan menghirup baby inhalant lumayanlah bisa tidur malam dan banyak istirahat. Bundapun segera ikut les renang biar nyeri syaraf dan tulang belakang bisa pulih.
Hampir sebulan rumah tidak terjamah tangan dan jari jemari bunda. Berantakan banget bak kapal pecah. Bunda yang sudah mulai enakan badan nya, matanya mulai lincah tidak nyaman dengan pemandangan yang ada. Baiklah kita mulai beresin kamar abang dulu deh..
Sedikit demi sedikit bunda geser dan rapikan..anak anak bersemangat turut membantu. Si abang juga memberikan pendapatnya tuk dekorasi kamarnya.
Kemudian kami pergi ketoko depan jalan yang tak jauh dari rumah untuk membeli lampu. Si abang sibuk melihat lihat yang lain dan menemukan jam weker pilihan nya. Dia merayu minta belikan dengan alasan biar bisa bangun subuh ketika dengar jam ini berdering. Oke lah bang. Janji yah bangun nya gak perlu bunda siram lagi haha..
Kemudian kami lanjut beresin kamar. Si abang sibuk menata dimana jam nya mau diletakkan. Bunda sibuk merangkai lampu hias dan bunga rambat.. setelah jam weker diletak abang dia lanjut sibuk sendiri. Ternyata nyari batre tuk hidupin lampu hias ini..
Kemudian bunda coba taruh lilin aromaterapi di lentera. Tapi kok rasanya kurang aman. Bunda minta pendapat abang. Dia sibuk mencari sesuatu dan menemukan yang dicari nya yaitu lilin led, dan si tongsis jadi tiang lampu lentera😄 Masya Allah pintar nya anak soleh ini. Kalo lilin ini insya Allah aman karena gak ada apinya hehe..suasanya kamar berbeda dari biasanya. Sebagian barang dikeluarkan. Terlihat lebih lapang.
Malam pun tiba. Semua udah terpasang. Lelah berhari hari terbayarkan. Dan yang paling terkesannya bagiku si abang mau tidur sendiri lagi di kamarnya tanpa drama dan tanpa ketakutan. Terlihat nyaman dia tidur ditaburi lampu rambat dan alunan murotal. Ketika bunda tanya sebelum nya kenapa abang selalu merasa takut? Jawaban nya : karena dekat jendela. Hahaha itukan fobianya bunda..







#HariKe-8
#Tantangan10Hari
#Level9
#IbuProfesional
#ThinkCreative

Di Dapur Bunda

3 Agustus 2018

Bismillah
Dapur bunda merupakan salah satu tempat yang amazing dan penuh misteri.. bunda tidak suka kalau dapur bunda berantakan. Kalau lagi masak lebih baik jangan ngajak ngobrol ataupun dilihat bisa bisa masakan hangus dan malah direpetin bunda.
Tapi anak anak tak pernah jera ke dapur. Kalau bunda bikin sesuatu diintip dan diperhatikannya. Sering juga sih mendekat dan bertanya tanya. Malah pernah bikin ribut di dapur karena abang dan adek berebut tempat. Bunda lagi serius memasak tidak begitu memperhatikan anak anak. Si adek merengek ingin melihat juga sambil mendorong abangnya. Abang yang pertahanan nya tidak kokoh akhirnya goyang dan mukanya hampir masuk ke kuali minyak panas. Reflek tangan bunda menangkis badannya agar tertolak ke belakang. Berjatuhanlah barang barang disekitar. Adek dan abang jatuh plus direpetin bunda haha..itu kalau waktu memasak lagi mepet, lagi lapar plus panas baget ditambah panas api kompor.
Ada kalanya bunda dengan senang hati mengajak anak anak ke dapur dan membiarkan mereka membantu.
Si abang yang penasaran dengan tteokbokki membantu bunda memotong bahan dan memasukan ke kuali. Kemudian mengaduk saus, sesekali mencicipi apa sudah pas bumbunya di lidah? Si adek ikut mencicipi juga.
Si abang yang sangat suka dengan minuman dingin selalu suka jika bunda menawarkan membuat minuman. Tergantung buah yang ada dikulkas. Seperti semangka + kelapa muda + kengkeng + natta de coco + selasih + sirup. Segernya..
Pernah juga membantu membuat bakso atau kudapan yang akan dibawa ke sekolah. Ketika bunda ada tinta cumi si abang yang penasaran ikut melihat cara memasak mi goreng cumi hitam. Si abang juga sudah bisa dipercayakan untuk memasak nasi. Ada keseruan baginya ketika mengambil beras dikotak beras kemudian meremas beras dan mencucinya. Mungkin seperti refleksi baginya menyentuh beras hehe.
Lain pula dengan adek. Bunda ijinkan dia membantu membuat kue karena tidak berhadapan langsung dengan kompor. Si adek membantu membuat mochi. Suka sekali dia dibolehin. Bunda kasi adonan dan adek mengepal ngepal adonan dan memasukan inti mochi kedalam kepalan. Walaupun bentuknya gak beraturan yang penting rasanya enak dan semua bisa dihabiskannya dalam sekali hadap hahaha
Mungkin kelaparan setelah membuat dan enak lagi hangat hangat. Pernah juga ketika bunda lagi masak dia ikutan masak didapurnya. Lengah bunda sebentar eh dia sudah nyasar memotong sayuran bunda. Motongnya pakai pisau mainan yang dia punya. Diam diam bunda perhatikan si adek lagi asyik serius memotong. Tempe juga sering jadi korban potongan nya..ketika ketahuan dia cengengesan tak bersalah haha..
Baru baru ini anak anak sangat suka susu buatan bunda. Biasanya susah sekali untuk minum susu. Bunda coba campur dengan gula merah ternyata enak dan buat abang ketagihan..si adek jg kalo lagi didapur sambil bunda ajarin nama bumbu, sayuran dan lauk yang akan dimasak..
Kalau bunda mau menghaluskan bumbu si abang biasanya minta tuk memegang alatnya..begitu juga kalau membuat kue. Mungkin alat alat elektronik di dapur seperti mainan yang seru yah..
Si adek juga sudah bisa membantu bunda mengupas telor rebus ayam dan puyuh. Lumayan terbantu lah bunda. Semoga besar nanti dia bisa jago memasak melebihi bunda nya







🤭


#HariKe-7
#Tantangan10Hari
#Level9
#IbuProfesional
#ThinkCreative

Jumat, 10 Agustus 2018

Rakit - merakit

2 Agustus 2018

Bismillah
Hari ini bunda beres beres kamar. Biasaaa ada yang mau digeser dan kain yang dilipat.
Si adek juga sibuk lipat lipat baju abang nya. Baju yang berkancing dikancingnya semua. Suka betul membuka dan menutup baju yang berkancing.
Tak sadar sudah siang aja. Si abang pulang sekolah. Setelah bebersih si abang langsung baca buku bacaan.
Bunda setelah mandi siang mau istirahat sebentar. Tapi gak pernah lelap karena banyak iklan dari anak anak. Pindah dari kamar satu ke kamar lain. Baru tidur bentar terbagun lagi .Lanjut pula ada paket. Akhirnya malas mau tidur lagi. Daripada kepala pusing ya udah deh merakit paket saja. Anak anak ikutan sibuk. Kemudian bunda menata letak rak yang baru dirakit.
B : bang ini rak buku nya letak disini atau dimana bang?
A : disitu ajalah bunda biar mudah ambilnya sambil mau tidur.
Rak buku itu isinya memang buku buku pengantar tidur. Biar mudah ambilnya bunda letakkan dekat dengan tempat tidur.
Menjelang magrib bunda teringat di gudang ada tiang basket yang belum dirakit.
B : bang, coba abang lihat kardus yang dibelakang itu.
A : apa itu bunda?
B : tiang basket bang
A : kita pasang yuk bunda
B : yuk lah daripada rusak dimakan hari
Si abang sibuk lah membuka kardus dan menggotong besi tiang itu ke dalam rumah. Bunda bantui bawa dorongan tiang nya.
Si abang tanpa baca buku petunjuk mulai mencoba nyocokin tempat rakitan. Bunda yang tak paham mencari foto di google. Bunda perhatikan betul betul
B : sepertinya ini besinya ada yang kurang bang. Coba abang lihat lagi manatau ada yang ketinggalan atau terjatuh.
Si abang keluar lagi mengecek isi kardus
A : gak ada bunda
B : iya nih bang ada yg kurang. Cobalah lihat foto ini.
Sudah mulai malas bunda ngerjain kalo ada yang kurang seperti ini. Samalah seperti masak kalo kurang satu bahan tu dah lemah semangat akhirnya mesti ke kedai kalo tetap mau masak menu tsb.
Bunda beresin besi besi dan baut tsb. Bunda lihat plastik nya eh ada buku panduan ternyata. Bunda perhatikan iya ada yang kurang besinya. Ya sudahlah nanti aja kalo abi pulang biar cek ke toko lagi.
Saking penasaran bunda keluar ngecek kardus. Iya kosong. Bunda bongkar bongkar barang disekitarnya. Nemu deh sesuatu yang dibalut. Bunda buka ternyata besi. Bunda bawa kedalam dan nyocokin sepertinya benar. Bunda ajak abang lagi tuk merakit. Udah mulai semangat lagi nih bunda.
Lihat buku panduan makin pusing krn bahasa ingris dan pake kode kode akhirnya coba coba aja deh.
Alhamdulillah selesai jg dirakit. Anak anak mau bawa keluar tapi bunda larang karena sudah magrib.
Gak kehilangan akal mereka mencari ide agar tetap bisa main. Diambil nya bola kecil trus dimasukin ke ring basket tsb. Bunda ajak anak anak beresin dan bersihin dulu biar enak mainnya.
Tak lama kemudian terjadilah drama si abang gak mau pinjamin adek.
C : ya udah deh kalo abang gak mau pinjamin. Adek kan ada bola besar. Nanti abang gak boleh pinjam
Si abang yang merasa terancam langsung baikan sama adek
A : bunda ada lihat bola basket boneka gak?
B : gak ada. Bubda gak da nyimpan
A : dimana ya...( sambil nyari nyari)
Akhir nya setelah mereka mencari bersama ketemulah bola basket boneka itu. Mereka bermain lagi dan akur gantian.

#HariKe-6
#Tantangan10Hari
#Level9
#IbuProfesional
#ThinkCreative

Abang sayang Semua

1 Agustus 2018

Bismillah
Si abang ini berhati lembut dan mudah tersentuh..beberapa waktu ini bunda sakit. Jadi jadwal belajar abang banyak tersita. Bunda tak bisa menemani belajar dan lebih banyak beristirahat di kasur. Si abang yg biasanya manja dan cengeng berubah jadi hero.
B : bang, bunda gak bisa masak. Kita makan apa adanya aja yah bang
A : kita pesan go food aja bunda. Biar afka pesan. Pake gojek bunda. Afka tau. Nanti biar tanya abi.
Bunda nurut nurut saja karena badan dan pikiran lemah jadi sulit konsentrasi
Kadang dia pengen makan bakmi.
B : bunda gak bisa beli kesana nak
A : biar afka yg pergi naik sepeda
Berani sekali dia bersepeda lumayan jauh dan kecapean demi beli bakmi .
Dia juga lumayan telaten jagain bunda
A : bunda afka kompres yah.. Obat nya biar afka yg suapin
Ketika tengah malam bunda ke kamar mandi dan muntah muntah si abang langsung lari tuk lihat bunda. Khawatir sekali dia. Si abang jg yang mengurut badan bunda pakai minyak urut. Lumayan enak badan jadinya.
B : abang bsok bunda mau ke rumah sakit
A : afka ijin skolah aja yah bunda
B : afka tetap skolah aja
A : nanti kalo bunda butuh apa apa gimana? Biar ajalah afka yg nemanin bunda dan jagain adek..
Pekerjaan rumah juga mau dibantunya.
Kelihatan sih dia sangat sayang sama bunda dan adiknya.
Seperti kejadian ketika adeknya keselek permen. Begitu menyesalnya dia karena kasi permen. Sangat takut dia dan komat kamit berdoa memohon kepada Allah untuk keselamatan adeknya. Minta maaf dia ke adek.
A : sabar yah dek. Leher adek masih sakit? Bentar lagi kita ke rumah sakit. Adek tenang dulu jangan nangis terus..
Tapi dilain waktu dia juga sering kesal sama adeknya..si abang sebelum ke sekolah berpesan gambar ini jangan diapa apain. Begitu pulang dilihat nya sudah digunting adek dan ditempel ke dinding. Sedih kali dia. Mau marah ke adek nanti bunda pasti gak suka ribut ribut .Dua gambar sebelum nya sudah digunting dan ditempel adek juga. Kadang si adek jg suka barang yg dipunya abang. Si abang kadang malas berbagi langsung nyerahin smua walau ada kesal.
Bunda lah yg datang menghibur dan mengganti yg lain. Si adek bunda suruh minta maaf ke abang dan ingatin kalo perbuatan nya tidak baik. Gantian si adek yg ngambek..
Malam ketika bunda lagi di kamar bersihin lilin aromaterapi.
B : gimana nih sumbunya udah pendek kali
A : lilin nya( bagian atas) dipotong aja bunda
B : keras nih bang
Bunda usaha menghidup kan dg lilin kecil tapi gak hidup jg
A : lilin kecilny taruh diatas lilin besar aja bunda
Oh iya yah...

#HariKe-5
#Tantangan10Hari
#Level9
#IbuProfesional
#ThinkCreative

Peniru yg Handal

31 Juli 2018

Bismillah
Anak anak mainan edukasi nya sih lumayan lah. Malahan ada 1 kotak mainan sains yang belum kesentuh semua.
Bunda sih rajin blikan mainan yang kira kira berguna tuk anak, mainan seperti barang nyata orang dewasa tetapi aman tuk anak..Seperti set dapur tuk si adek yang lengkap dengan panci kuali dan sutil nya. Kompornya juga bisa nyala. Mainan alat tukang yg ada bor batre dan baut nya. Boneka yg ada baju gantinya. Congklak, tali dan pernak pernik, rajutan,kertas lipat, kembang bunga , engklek, board games, puzzle, gelantungan, ayunan , sepeda dan lain lain yg bisa menstimulus otak dan fisiknya.
Gadget dijauhin sebisanya.
Tidak semuanya beli sih ada juga bikin sendiri. Seperti gasing yang dibuat dari ujung kaleng bekas pewangi semprot stela. Trus dikasi tali. Bahagia sekali si abang main gasing itu.
Anak anak jg sangat suka origami. Bikin kodok, kembang bunga, kupu kupu dll tapi yang paling suka membuat pesawat dan kapal. Sampai habis kertas 1 rim tuk main lipat lipat itu dan bunda sempat besungut krn hal itu. Kertas buku pun habis dibuat itu.
Setelah kapal dibikin kemudian di letak di bak mandi. Bahagia sekali mereka. Sementara bunda tidak melihat karena lagi sibuk tugas negara. Setelah bolak balik kamar mandi bunda jadi curiga jg. Ternyataaaa??? Bak mandi sudah penuh dg kertas. Tanpa rasa bersalah anak anak mengatakan bundaa lihat lah kapal kami berlayar..
Bunda yg lagi panas habis masak didapur jadi keluar jg tanduknya. Main nya diember belakang aja ya nak..anak anak pun pindah kebelakang melanjutkan keseruan mereka main kapal sambil mandi di ember.
Bertambah lah kerjaan bunda kuras bak.. si anak sebenarnya mau bantu karena bagi mereka nguras bak itu seru masuk main air ke dalam bak. Tapi kalau diturutkan kapan selesainya sementara bunda butuh segera air bak tuk mandi dan wudhu.
Si adek keseharian nya sibuk banget dirumah. Sementara si abang ke sekolah si adek dirumah tidak hanya tinggal diam. Si adek suka meniru apapun yang bunda lakukan. Dan tanpa disangka dia mengulang apa yg kita lakukan tadi. Dan kalau lalai pengawasan kejadian lah. Pernah tangan nya keiris pisau, pernah kena setrikaan, tangan kejepit peraut. Waah ribut banget lah suka ngobrol dirumah. Kalo bunda lagi masak dia jg ikutan sibuk masak didapurnya yg kadang nyasar dapur ke dapur bunda ikutan motong sayur atau ikutan menggoreng..sangat penasaran dengan dapur bunda. Begitu selesai masak didapurnya dihidangkan nya di meja dan disuruhnya bunda makan masakan dia hahaha..jadilah bunda pura pura makan dan bilang enak kali seperti gaya mukbang melahap nya haha..pernah tengah malam dia mau masak katanya masak nasi goreng, bunda yg ngantuk berat terpaksalah makan dan minum hidangan nya..
Dia penasaran jg dengan tempat cuci piring bunda yg keluar air. Sementara di cucian piringnya gak kluar air haha. Setelah makan alasanya mau cuci piring. Kok lama banget yah. Ternyataaa?? Main air. Lihat bunda sibuk beresin dapur diapun ikutan sibuk beresin dapurnya..
Lihat bunda merajut diapun ikutan merajut ala dia rajutan punya dia. Lihat bunda makrame dia ikutan mengikat ikat. Kadang tali itu disinya balok huruf dan manik manik jadilah kalung..sejak batita sudah saya kasi meronce sih. Dan skrg megang pensil udah mantap dan bisa menulis. Mewarnai jg sudah rapi dan bisa kombinasi warna.si adek juga mengarang cerita di buku. Kadang suka ngobrol sendiri atau dengan bonekanya. Ketika bunda menjahit dia perhatikan dengan seksama. Bunda tinggal bentar trus balik lagi udah macet deh mesin jahit sudah berubah posis benang dan jarum di mesin. Cepat banget deh geraknya. Dia sih santai aja seperti gak ada kejadian apa apa. Gemeees deh. Lihat bunda nya lipat lipat kain dia ikutan lipat lipat. Lihat bunda nya nyapu dia juga ambil sapu kecil nya tuk menyapu. Yang lucunya lagi ketika bundanya berhias. Banyak nanyanya. Diperhatikan nya betul betul bunda pake handbody, bedak, lipstik dan parfum. Begitu bunda kebelakang sepertinya dia mencoba jg. Besok nya lipstik udah patah patah. Jarang lipstik yg habis benar dipake. Habis dipatahin lah dan diwarnai ke dinding. Sekarang dia dibelikan juga handbody dan parfum yg aman sesuai umurnya..kadang dia bermake up dg make up mainan nya hahaha centil banget. Belum lagi kalo bunda nya ke salon, dia ikutan minta di creambath jg..
Kalau bunda ke mall lagi milih sepatu si adek gak mau ketinggalan mau nyoba dan milih juga. Pernah waktu itu tantenya ikut nemani bunda milih sepatu, eh si adik nyodorin sendal pilihan nya ke tante akhirnya si tante beli deh sendal pilihan adek.
C : cantik nih tante sendal nya
Hahaha..si tante langsung pake sendal baru

#HariKe-4
#Tantangan10Hari
#Level9
#IbuProfesional
#ThinkCreative

Adek dan Kucing

30 Juli 2018

Bismillah
Pagi ini ketika mengantar abang yang mau ke sekolah ke depan pagar. Setelah abang berangkat ada kucing junior yg meong meong kebingungan. Bersih kucing nya. Langsung diangkat adek mendekat.
C : Mungkin kucingnya lapar bunda. Adek ambilkan nasgor adek ya bunda.
Dikasinya kucing sesuap. Habis. Kemudian diambilnya lagi sepiring
C : bunda adek kasi smua aja yah
B : adek udah selesai makan nya
C : udah ajalah. Untuk kucing aja.
Si kucing makan dengan lahap. Adek sambil ngelus sambil ngobrol.
C : bunda kita kasi nama apa yah kucing ini?
B : hhhmm..nama apa yh bagusnya? Adek mau kasi nama apa?
C : puuus aja deh
Si kucing kemudian meong meong berenti makan.
B : mungkin kucing nya haus ya dek
C : kita kasi susu yh bunda
Bunda ke dalam rumah ambil sedikit susu
B : ini dek susunya
C : ini susu adek bunda?
B : iya dek
Dikasinya lah susu ke kucing itu. Si kucing lahap kehausan. Adek sambil ngelus sambil ngobrol. Cantik yah bunda kucing nya. Adek tau kalau bunda alergi bulu dan gak kan ijinin melihara kucing apalagi sampai bawa masuk ke rumah.
Setelah si kucing sarapan, bunda pelan pelan nutup pagar tapi si kucing ngelendot di pagar. Bunda buka lagi eh si kucing malah masuk. Ya udah si kucing di dalam pagar aja khawatir ketabrak kalo dijalanan. Susunya di bawa masuk ke dalam pagar juga biar kalo haus kucing bisa minum.
Kemudian kami tinggal masuk ke dalam rumah karena adek mau mandi dan minum susu. Tak lama kemudian bunda lihat keluar si kucing sudah tidak ada. Mungkin sudah pulang kerumahnya.
Setelah mandi dan minum susu si adek main ayunan sambil sibuk mau gendong boneka yumiko. Bunda bantu pakaikan jarit ala ala..
C : begini kn bunda gendong adek bayi
B : iya nak dipeluk adek bayinya ya..
Begitulah si adek bermain dirumah sesuai peran nya sebagai perempuan..


#HariKe-3
#Tantangan10Hari
#Level9
#IbuProfesional
#ThinkCreative

Creative Abang

27 juli 2018

Bismillah
Alhamdulillah anak anak sangat aktif. Dulu waktu si abang batita sering dibilang hiperaktif. Bunda sih sabar aja dg apapun omongan orang. Batrenya on terus kecuali ketika tidur. Sampai ada slogan : mau lihat surga gak? Sini lihat si abang lagi tidur. Tapi kalo lagi bangun??? Banyak banyak lah mengucap hahaha. Gak da yg tahan membersamai dia. Kita uda capek si abang gak da capek nya hahaha. Makanya dulu bunda tetap langsing lari sana sini. Gerak sana sini ngikutin si abang. Benar2 gak bisa ngapa ngapain lh.
Bunda sering sih membelikan mainan edukasi. Tapi si abang waktu itu jarang diajak komunikasi dan main sendiri. Si abang suka banget dengan puzzle dan lego. Sering dibuat nya gedung atau banteng atau jembatan dari lego. Gantian bunda yang kaget dengan hasil bikinan nya.
Kadang bunda minta bantu susun piring dan gelas yang sudah kering. Ketika bunda lihat si piring dan gelas tersusun ke atas seperti bangunan atau menara.
A : bundaa lihat lah dah rapi aka susun
B : ( sambil nahan nafas ) iya bang.
Dalam hati, nambah kerjaan deh krn tuh bangunan disenggol bakalan roboh dan ujung ujungnya bundalah yang merapikan.
Ya, tersusun rapi menurut kita berbeda dengan yg ada dipikiran nya.
Pernah juga,
A : bundaaa abang dah beresin kamar. Cantik bunda. Rapi
Begitu bunda lihat, menahan nafas dan ngurut dadalah. Bantal bantal dan selimut semua ditumpuk nya ke atas. Belum lagi kalo dia main tenda tendaan. Bantal bantal dibuat seperti gua. Kadang gorden pun dibuat tenda. Bantal bantal diletak di sekitar gorden kamar tuk penahan tenda gorden ny. Tiang gorden jgn ditanya lagi, sudah sering roboh.
Kasur? Sering dibikin lompat lompatan..
Setiap sudut rumah seperti kapal pecah hingga nak duduk rehat pun tak ada tempat.
Akhirnya bunda mencari jalan dan memaksa si abi tuk ikut dengan rencana bunda. Umur si abang yg mulai diatas 5 thn mesti dibuat kamar sendiri dan difasilitasi tuk keaktifan nya. Nyicil pelan pelan dan jadilah kamar si abang dan si adek. Kamar bunda lumayan bisa selamat dan bunda bisa rebahan.

#HariKe-2
#Tantangan10Hari
#Level9
#IbuProfesional
#ThinkCreative

Mulaii Kreatif

26 juli 2018

Bismillah
Bicara mengenai kreativitas anak anak, duluuu sebelum punya anak hidup ini terasa kurang tertantang tuk melakukan sesuatu. Ketika punya anak barulah muncul ide ide dan semangat tuk berfikir kreatif.
Jadi di game kali ini karena anak si emak pun jadi ikutan kreatif hehe..
Ketika si abang masih batita dan belum bisa ngomong ( telat bicara jelas), banyak hal yang dia lakukan tidak pernah kepikiran sama kami orang tuanya. Saking kreatifnya kadang hampir membahayakan dirinya. Saya yang panik sampai kena gejala jantung.
Suami yang selalu tenang dan jarang dirumah menganggap tidak akan terjadi apa apa. Tapi ternyata???
Yang masih saya ingat:
Si anak ketika balita yang super duper lincah selalu mencari jalan tuk meraih keinginan nya..pernah berusaha keras tuk melompati pagar yang dibuat didalam rumah. Didorong nya galon trus dipanjatnya..dan ketika sudah dipuncak pagar langsung mlesat saya tangkap sebelum jatuh
Dilain waktu, ketika main kerumah orang ada biji bunga palsu yg dibawanya pulang. Tiba dirumah sy lihat dia korek korek hidung. Saya lihat ke dalam ada yg bersinar. Jadi kepikiran ini apa yah? Akhirnya teringat lah sy biji itu..langsung sy praktekin tuk.kluarin biji itu karena tidak bisa dicongkel saya coba kasi marica biar bersin. Gak berhasil. Lanjut sy kasi air. Gak berhasil jg. Anak sudah mulai rewel. Sy jg mulai panik tetapi berusaha tenang cari solusi dan terus berdoa. Ketika malam sebelum tidur sy coba cara terakhir, kalo gak berhasil besok pagi mau ke RS. Sy ajak anak kerjasama biar tenang. Sy tutup lubag hidung sebelah kemudian bismillah saya hembus sekuatnya dr mulut. Alhamdulillah meloncat tuh biji keluar.
Sejak itulah saya jadi menghabiskan waktu tuk mendesain rumah ini agar benar benar aman dan nyaman untuk anak anak. Pernah jg rumah ini dikira playgroup atau penitipan anak. Anak 1 aja sudah sangat lelah haha mana sanggup jaga anak orang lain.
Ada juga mainn nya seperti balon panjang gitu trus di selipnya ke tepi lemari kemudian si abang nyanyi nyanyi. Ooo ternyata itu dijadikan nya mic haha.
Trus pernah flash card nya disusun susun melingkar dan dia masuk didalam nya. Sambil belajar membaca. Kuberikan flashcard gambar topi kemudian ku eja dan dia mengikuti
B : te -o -to
A : t e- o -to
B : pe - i - pi
A : pe - i - pi
B : to..pi
A : mi mik
Kuulangi lagi sampai tiga kali. Mimik jg dibilangnya. Tertawa terpingkal pingkal lah aku dibuatnya. Penasaran kuperhatikan betul betul gambar nya hahaha ternyata mirip mimik ( nenen ). Hahaha. Maklum laaah mimik segalanya baginya penenang dikala gundah haha..jd ingat kalo lagi dimarah dia cuma bisa bilang peyuuuuuk ( sambil mewek cantik)...mungkin artinya minta maaf baginya.
Kalo ingat waktu itu antra panik, gemes dan lucu..

#HariKe-1
#Tantangan10Hari
#Level9
#IbuProfesional
#ThinkCreative

Menuju migrasi

Menuju Migrasi Kupu-Kupu  Bismillah Ini kisah perjalanku selama bermain di Hutan Kupu-Kupu Bunda Cekatan Perkuliahan Buncek 3 ini sangat sur...